Kepada
teman-teman,
Sembilan Puluhan.
Tak terasa waktu
berlalu dan semakin tua saja kita. Bukan sekolah lagi tujuan setiap pagi. Atau
menonton power rangers setiap minggu. Bukan permen pendekar biru lagi yang
diemut. Atau sepeda roda tiga yang menjadi tunggangan saat berkeliling
komplek.
Ada kampus
gantinya dan mungkin saja—tempat kerja. Juga tumpukan tugas dan skripsi yang
menghantui tidur. Juga mungkin—bos yang selalu memburu deadline kerjaan.
Hmm.. aku sungguh
merindukan masa-masa dahulu. Masa-masa ketika kita bersahabat dengan waktu. Tidak
memperdulikan hal-hal rumit dan selalu tersenyum tanpa beban.
Yang menolak tua.
08.02.2015 #Day10 #30HariMenulisSuratCinta
karena hidup kalau menyenangkan terus itu gak asik, senyumin aja masalah yang terjadi dan terus berusaha. semangat kakak!
BalasHapusNtar kalo itu udah terlewat, pasti bakal jadi cerita yang seru buat diinget dan di ceritain..
BalasHapusBekal cerita buat kelak gitu, ya.
HapusYang menolak tua. :)
BalasHapusYa, Bapak Kresnoadi. :))
HapusNggak bosen nih baca suratnya, kalo udah suka jadi nyaman :)
BalasHapusThank you, Fik.
Hapus