Setelah makan malam semua berkumpul
untuk mendiskusikan tempat tujuan besok. Dari berbagai tempat yang disarankan
oleh para pengajar di Bapelkes, sebagian besar memilih untuk pergi ke
Yogjakarta. Saya juga.
Tapi.. semuanya gagal karena sesuatu.
Dan sesuatu itu tidak dapat saya jelaskan disini. Biarlah Tuhan dan kami bersembilan
puluh saja yang tahu. hehe
Keesokan paginya, teman-teman saya, para
anak alay, ngajakin ke Borobudur lagi. Daripada seharian tidur-tiduran di
asrama Bapelkes, ya mending ke Borobudur aja lagi. Yang jauh nggak boleh, yang
dekat kenapa tidak. Eh.. keceplosan
Lalu, pergilah kami ke Borobudur lagi.
Naik angkot. Keren.
Di depan pintu masuk, nih. |