Selasa, 25 November 2014

A Week Back to Campus


Seperti yang pernah saya katakan pada postingan yang lalu bahwa “Tidak ada pertemuan yang abadi. Tapi, layaknya pertemuan, tidak ada perpisahan yang abadi”.

Yup! Seminggu yang lalu saya bertemu kembali sama teman-teman kampus seangkatan. Lebih tepatnya, sih, “dipertemukan” oleh kampus. Sebagai anak-anak lahiran tahun 93 yang saya pikir adalah anak-anak yang sering dijadiin kelinci percobaan, kami diwajibkan untuk mengikuti satu ujian lagi untuk mendapatkan STR (Surat Tanda Registrasi). Meskipun udah lulus, meskipun udah diwisuda.

STR ini adalah surat yang menyatakan bahwa kami berkompeten dan bener-bener syaaah menjalankan profesi. Berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya memerlukan pas photo dan fotocopy ijazah untuk mendapatkan STR, tahun ini ditambah satu syarat yaitu lulus uji kompetensi. Boleh, sih, nggak ikut uji kompetensi. Tapi, apa mau nanti dianggap sebagai bidan ilegal? Saya, sih, NO.

Jumat, 07 November 2014

Lelaki Keras Kepala

picture by me (instagram @iszzme)

“Selamat pagi, Mar”

Laki-laki ini sungguh keras kepala. Meski seringkali aku abaikan pesan singkatnya, tak mengangkat panggilan telepon darinya ataupun sembunyi ketika dia ingin bertemu, Ia tetap saja mencoba memenangkan hatiku. Yang ku anggap malah mengganggu ketenangan hari-hariku.

Entah aku yang masih mengharapkan pengakuan dari kekasihku dulu atau mungkin memang laki-laki ini yang tak masuk kriteria lelaki idamanku, aku tak tahu. Untuk pria seusianya, ia cukup mapan. Wajah lumayan tampan dan ku pikir ia juga sangat baik hati.

Sabtu, 01 November 2014

#CS 2: Ngobrol Bareng Praja IPDN


Saya adalah satu dari ribuan cewek yang menyukai pria-pria berseragam. Misalnya, nih, polisi, TNI, pilot, spiderman (Spiderman pake seragam, kan?). Mereka-mereka itu, para pria berseragam, terlihat rapi, gagah, dan terpelajar. Dan yang paling penting, biasanya mereka, pria-pria berseragam tadi, ganteng.

Nah, di segmen Cerita Sahabat kali ini saya menghadirkan seseorang yang juga memakai seragam tetapi bukan polisi, TNI, pilot, ataupun spiderman.

Dia adalah teman segeng (ciailah geng) saya sewaktu SMP dulu. Fathurrahmi, seorang praja IPDN tingkat wasana.
 
gak beda jauhlah sama saya, kan?