Hai
selamat malam….
Kali ini saya akan berceritasedikit banyak tentang perjalanan PKL (Program
Kuliah Lapangan) beberapa waktu yang lalu. Seperti yang sudah saya ceritakan disini karena saya adalah salah satu dari eheeem
mahasiswi tingkat akhir yang sebentar lagi akan lulus (amin), saya dan
teman-teman diharuskan untuk menjalani PKL seperti yang senior-senior saya
lakukan dulu, demi mencapai titik itu, yup KELULUSAN.
Dari angkatan pertama sampai angkatan saya sekarang, PKL selalu dilakukan di Magelang, tepatnya di BAPELKES SALAMAN MAGELANG. You know what BAPLEKES? Balai Pelatihan Kesehatan. Sebelum terjun langsung ke lapangan untuk melakukan survey tentang kesehatan masyarakat, kita akan dibekali terlebih dahulu denganmakanan
ilmu dan makanan trik-trik agar survey yang kita lakukan tepat sasaran
dan berhasil. Pembekalan makanan ini dilakukan sekitar dua hari. Ah
laper
Untuk itu saya akan membagi cerita perjalanan PKL ini dalam beberapa episode (lu kate sinetron kali yak). Mengapa? Karena perjalanan PKL ini cukup panjang, terhitung dua minggu, gitu.
Yup! episode pertama saya mulai dari sekarang
Kali ini saya akan bercerita
Dari angkatan pertama sampai angkatan saya sekarang, PKL selalu dilakukan di Magelang, tepatnya di BAPELKES SALAMAN MAGELANG. You know what BAPLEKES? Balai Pelatihan Kesehatan. Sebelum terjun langsung ke lapangan untuk melakukan survey tentang kesehatan masyarakat, kita akan dibekali terlebih dahulu dengan
Untuk itu saya akan membagi cerita perjalanan PKL ini dalam beberapa episode (lu kate sinetron kali yak). Mengapa? Karena perjalanan PKL ini cukup panjang, terhitung dua minggu, gitu.
Yup! episode pertama saya mulai dari sekarang
Melihat
fenomena tersebut, seketika mata saya perih, perihnya seperti luka yang
ditetesi jeruk nipis. Jangan berpikir saya lebay dan jomblo yak, sejujurnya
saya memang sedikit lebay dan sedikit jomblo, sih. Sedikit...