Jumat, 30 Maret 2018

Lima Jurus Jitu Tuntaskan Diare

Sudah lebih dari 3 kali aku bolak-balik dari kamar menuju WC, sejak tadi malam hingga subuh ini. Perutku mules dan jika kuketuk dengan kedua jariku, terdengar bunyi ‘tuk tuk’ yang cukup nyaring. Ku pejamkan mata mencoba untuk tidur, namun hasrat untuk buang air besar datang lagi.

“Diare?” Tanya Ibu ketika aku akan menuju kamarku kembali. Mungkin ia terbangun karena mendengar pintu kamarku yang terbanting cukup keras karena aku terburu-buru menuju WC tadi.

Aku mengangguk sambil memegang perutku.

“Sini minum obat dulu” Ucap Ibu yang kemudian mengeluarkan sebutir obat diare dari dalam Box Obatnya, juga segelas air hangat yang ternyata sudah ia siapkan.

Jumat, 09 Maret 2018

Dua Hari ON Terus Bersama NOKIA 2



Aku adalah seorang bidan di daerah perhuluan Ketapang, Kalimantan Barat. Pekerjaan mengharuskanku untuk merantau sekali lagi, setelah sebelumnya merantau karena belajar.

Aku bekerja di sebuah Puskesmas yang terletak disebuah kecamatan pinggiran kota. Butuh waktu sekitar 4 jam untuk menujunya, dengan kondisi jalan yang bergantung pada kondisi alam.

Di desa sekitaran Puskesmas belum masuk aliran listrik dari PLN. Aku dan warga desa hanya dapat menikmati listrik di malam hari pada pukul 17.00 – 24.00 WIB berkat listrik desa yang mesinnya diperoleh dari bantuan pemerintah. Untungnya kami masih dapat merasakan sinyal salah satu provider selular meskipun hanya “edge”.

Sudah 1,5 tahun aku bekerja disana, dengan kondisi sulit air jika tak hujan dalam seminggu, dan handphone mati di saat lagi butuh - butuhnya.

Aku ingat betul, kala itu di awal - awal masa kerja, sekitar pukul tiga siang, pintu rumah (aku tinggal di sebuah rumah dinas di samping puskesmas) diketuk oleh seseorang. Seorang bapak yang mengabarkan bahwa istrinya ingin melahirkan.

Aku berangkat menuju rumah Si Bapak. Dan karena suatu hal aku perlu berkonsultasi dengan Dokter Puskesmas yang kebetulan saat itu sedang berada di Kota. Dengan baterai handphone sisa 5% karena seharian sudah kugunankan, aku berkonsultasi dengan cepat. Belum selesai advice yang disampaikan Dokter, handphoneku sudah mati.

Beruntungnya, Ibu dan Bayi selamat.

Sejak kejadian itu, aku jadi membawa powerbank kemana - mana. Demi kenyamanan berkonsultasi di mana saja dan kapan saja. Maklumlah, baterai smartphone milikku cuma berkisar 2400 mAh dengan masa pakai 12 jam-an saja.

Eh tapi, denger - denger sekarang sudah ada loh handphone / smartphone yang dilengkapi dengan baterai 4100 mAh dengan masa pakai 2 hari hanya dengan sekali pengisian daya. Cocok bangetlah untukku si penikmat listrik jam - jaman. Welcome! please.......