Hari ini aku bangun agak pagi. Sinar
mentari yang menelusur lewat celah - celah ventilasi jendela kamar, membuyarkan
mimpi tentang Dia yang baru saja ku mulai. “Dia” yang entah siapa aku juga
tidak tahu.
Ku ambil handphone yang sengaja ku letakkan sedikit jauh dari kasur, lalu ku
play Honeymoon milik Johnny Stimson.
Lagu yang baru - baru ini selalu menemani hariku. Lagu yang dapat
membolak-balikkan mood. Lagu yang renyah
untuk didengar sembari menyicil proyek novel wishlist 2 tahun lalu, atau sembari mengkhayal tentang indahnya
berdua bersama “seseorang” seperti yang dikata Johnny Stimson dalam lirik
lagunya.
Lalu, ku buka akun instagramku. Ada satu pesan direct
dari seorang teman yang sudah lama tak ku jumpai. Ia menanyakan kabar dan
keberadaanku sekarang. Aku menjawab seadanya dan seolah tahu maksud
pertanyaannya itu, ku balas lagi, “Mau nikah?”.