Senin, 24 Februari 2014

Perjalanan Panjang untuk Lulus (eps.6)


Setelah makan malam semua berkumpul untuk mendiskusikan tempat tujuan besok. Dari berbagai tempat yang disarankan oleh para pengajar di Bapelkes, sebagian besar memilih untuk pergi ke Yogjakarta. Saya juga.

Tapi.. semuanya gagal karena sesuatu. Dan sesuatu itu tidak dapat saya jelaskan disini. Biarlah Tuhan dan kami bersembilan puluh saja yang tahu. hehe

Keesokan paginya, teman-teman saya, para anak alay, ngajakin ke Borobudur lagi. Daripada seharian tidur-tiduran di asrama Bapelkes, ya mending ke Borobudur aja lagi. Yang jauh nggak boleh, yang dekat kenapa tidak. Eh.. keceplosan

Lalu, pergilah kami ke Borobudur lagi. Naik angkot. Keren.

Di depan pintu masuk, nih.

Berhubung kemarin (cerita episode 4) masuk area Borobudur jalan kaki, jadi sekarang harus beda dong, seenggaknya harus ada kemajuan. Yup, naik kereta.

itu kacamata..

Kata Mas-Masnya kita akan ngelilingi Borobudur dulu, lalu di turunin di depan pos peminjaman kain.

Ini rutenya

Tariiikkk, Maaasss...

Ini pemandangan di sekeliling Borobudur.

Ada yang pacaran

Ada yang mirip gajah. Eh, itu emang gajah.

Gak tau lagi ngapain. Yang pasti mereka nggak sedang pacaran.

Setelah turun dari kereta dan mengenakan kain bermotif  Borobudur. Seperti biasa, kita langsung melakukan ritual rutin. Foto-foto.

Ini contoh pose yang salah.

Pose senyum tiga jari

Lagi-lagi ini pose yang salah. Fatal.

Semacam pose Teletabis

Hari itu cuaca begitu panas, kami nggak ingin kulit merasa terbebani karena bertambah hitam lagi. Jadi, hal yang paling bener dilakukan adalah putar haluan, lalu menelusuri pintu exit. Sepanjang jalan keluar banyak yang jualan gitu, dan… tergoda. Biasa, cewek. Lihat barang imut dikit langsung beli.

Beli aku, kak. Beli aku.

iya iya kakak beli

Belanja atau ngerampok ???

Dan pulang. Naik apa? Naik oplet. Keren.

Sampai ketemu lagi, Borobudur.

 ***

Sorry, jadi nggak konsisten ngeblog. Soalnya belakangan ini lagi di hajar habis-habisan sama tugas kuliah. Maklum, mahasiswi tingkat akhir. Tapi, keep calm. Mulai sekarang saya akan berusaha sekonsisten mungkin untuk ngeblog, kok.

Nantikan episode 7 ya. Ceritanya masih panjang, loh. Hehe..


To Be Continued..

9 komentar:

  1. wah borobudur.. lulusnya kapan nih. hahhahaa

    BalasHapus
  2. keren, borobudur... keren, cantik-cantik... pada pake kacamata semua :D

    BalasHapus
  3. Hehehe ini refreshing sebelum fokus ngerjain tugas akhir ya. Beberapa hari yang lalu, aku juga main ke Borobudur, Kak. Tapi kok nggak ketemu yaaaa? :p
    btw, tiket masuknya mahal banget buat anak kost :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, setelah itu tugas akhir nuntut minta diselesaiin. Bener , tiketnya lebih mahal dari mie instan. Parah

      Hapus
  4. seeeruuu... mau dong ke borobudur :)

    BalasHapus

Mohon kritik, saran, dan kasih sayangnya teman - teman :D