Senin, 16 Februari 2015

Kepada Yang Di Seberang Pulau


Kepada teman lama,
di seberang pulau sana.

Hey.. Tuan ingkar janji, apa kabar? Sebelumnya, jangan kegeeran dulu karena aku mengirimkan surat ini. Aku yakin setelah mendapatkan surat ini kau akan loncat-loncat terus sliding seperti pemain sepak bola yang lagi goal celebration. Aku tahu kau begitu mengidolakanku. Tetapi, please, jangan lakukan itu. Haha. 

Sudah berapa lama ya kita tidak bertemu? Satu tahun? Aku pikir lebih dari itu. Dua tahun. Ya, sekitar dua tahun yang lalu di rumahku. Kau ingat, saat itu kau bertingkah sekali. Kau menyetem gitarku, lalu kemudian kau kendurkan lagi senarnya. Minta dijitak sekali kau itu. 

Oh iya, kau masih ada hutang padaku. Mana buku Koala Kumal yang kau janjikan? Jangan bilang “Joged dulu” lagi, ya. Ogah!!. Tepati saja sebelum buku terbaru Raditya Dika itu habis dipasaran. Aku harap semoga itu bukan bualan lagi seperti traktiran gaji pertama yang kau janjikan dulu. Biaya kirim paket dari Riau ke Ketapang tidak semahal biaya parkir motor di Mall selama sebulan, kok. Haha.

Sudah dulu, ya. Semoga saat kita bertemu lagi, kau sudah semakin tinggi dan berotot. Cobain OCD, gih. Dan, jangan lupa rencana kita untuk liburan ke Pulau Sawi april nanti.

Your "KECE" friend.
16.02.2015 #Day18  #30HariMenulisSuratCinta

9 komentar:

  1. Duhh surat buat temen deketnya. Keliatan banget kalo suka dijailin dulu yak sebelum dikasih sesuatu. :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak deket-deket amat sih, sebenarnya. Tapi, ya, gitu deh. Hihi

      Hapus
  2. semoga orangnya cepat baca biar dibeliin buku Koala Kumal wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudah dibaca kayaknya,


      dan masih belum dibeliin juga :(

      Hapus
  3. Owwwwwwh

    Sowsit amat suratnya..
    jangan-jangan.....

    *curiga*

    BalasHapus

Mohon kritik, saran, dan kasih sayangnya teman - teman :D