Aduh, aku hampir saja melupakanmu dalam misi
#30HariMenulisSuratCinta. Maaf, ya. Bukannya tidak ingin, hanya saja ada
satu-dua yang sulit kujelaskan padamu. Jika turut membaca surat-suratku
sebelumnya, kamu pasti tahu betul penyebabnya. Ya, memang begitulah adanya.
Aku dengar sekarang kamu sedang mencoba dekat dengan seseorang. Semoga bukan omong kosong, ya. Kamu memang harus begitu. Belajar mencintai seseorang yang juga mencintaimu. Yang menerimamu karena kamu adalah kamu. Yang tidak membiarkanmu menunggu terlalu lama karenanya. Dan yang pasti, mampu melepaskan genggamanmu—yang erat itu, pada bayang-bayang masa lalu.
Aku dengar sekarang kamu sedang mencoba dekat dengan seseorang. Semoga bukan omong kosong, ya. Kamu memang harus begitu. Belajar mencintai seseorang yang juga mencintaimu. Yang menerimamu karena kamu adalah kamu. Yang tidak membiarkanmu menunggu terlalu lama karenanya. Dan yang pasti, mampu melepaskan genggamanmu—yang erat itu, pada bayang-bayang masa lalu.
Kuberitahu, ya. Masa lalu itu seperti anjing peliharaan. Jika pandai merawatya, diberi makan cukup, istirahat cukup, jalan-jalan cukup, mainan cukup dan lainnya cukup, ia akan menjadi anjing yang manis dan penurut. Jika apa-apa yang dia perlukan berlebih, kurang, atau bahkan tidak ada, ia akan menjadi ganas. Lebih ganas dari sebelum kamu memeliharanya. Salah sedikit kamu digigitnya. Masa lalu itu, maksudku.
Yah.. Nanti kamu akan sadar dengan sendirinya bahwa tak perlu dokter untuk menyembuhkan luka hati, kamu hanya butuh dia. Seseorang yang baru. Ya, seperti dia yang sekarang duduk disebelahmu. Mengendurkan kesibukannya untuk sekedar membaca tulisan-tulisan—yang kadang berisi kenangan kamu dengan orang lain, yang sedikit atau banyak juga melukai hatinya.
Sudahlah, jangan terlalu sering melihat ke belakang. Terima dia dan beri kesempatan pada dirimu sendiri untuk merasakan bahagia.
Salam. Dirimu.
27.02.2015 #Day29 #30HariMenulisSuratCinta
ahhh :(. kok ini terasa nyindir gua banget ya? ternyata move on itu gak segampang mengucapkannya. tapi waktu memang ajaib. bisa membalut luka perlahan-lahan. sialnya, ketika luka itu belum sempurna tertutup, dia datang lagi. membuka luka lama. *maaf curhat*
BalasHapusKampret banget ya.
HapusAAAAAAKKK
BalasHapusIni kayaknya bisa nebak deh suratnya buat siapa
wkkwkwwk
#GerakanMoveOnMerdeka
Siapa cobak?
Hapussebenernya saya ingin menerimanya dan tidak melihat kebelakang.
BalasHapustapi.....
ah, bisaan ya.. masa lalu diibartin kayak anjing peliharaan. ide yang sangat fresh..
Thank you, Jev.
Hapusseperti curhat
BalasHapusoh ya. bukannya itu harusnya "kuberitahu' bukan "ku beri tahu'
Sudah dibenerin. Terima kasih ya ;)
Hapus