Jumat, 27 Februari 2015

Cobalah Bahagia


Aduh, aku hampir saja melupakanmu dalam misi #30HariMenulisSuratCinta. Maaf, ya. Bukannya tidak ingin, hanya saja ada satu-dua yang sulit kujelaskan padamu. Jika turut membaca surat-suratku sebelumnya, kamu pasti tahu betul penyebabnya. Ya, memang begitulah adanya. 

Aku dengar sekarang kamu sedang mencoba dekat dengan seseorang. Semoga bukan omong kosong, ya. Kamu memang harus begitu. Belajar mencintai seseorang yang juga mencintaimu. Yang menerimamu karena kamu adalah kamu. Yang tidak membiarkanmu menunggu terlalu lama karenanya. Dan yang pasti, mampu melepaskan genggamanmu—yang erat itu, pada bayang-bayang masa lalu.

Kuberitahu, ya. Masa lalu itu seperti anjing peliharaan. Jika pandai merawatya, diberi makan cukup, istirahat cukup, jalan-jalan cukup, mainan cukup dan lainnya cukup, ia akan menjadi anjing yang manis dan penurut. Jika apa-apa yang dia perlukan berlebih, kurang, atau bahkan tidak ada, ia akan menjadi ganas. Lebih ganas dari sebelum kamu memeliharanya. Salah sedikit kamu digigitnya. Masa lalu itu, maksudku.

Yah.. Nanti kamu akan sadar dengan sendirinya bahwa tak perlu dokter untuk menyembuhkan luka hati, kamu hanya butuh dia. Seseorang yang baru. Ya, seperti dia yang sekarang duduk disebelahmu. Mengendurkan kesibukannya untuk sekedar membaca tulisan-tulisan—yang kadang berisi kenangan kamu dengan orang lain, yang sedikit atau banyak juga melukai hatinya.

Sudahlah, jangan terlalu sering melihat ke belakang. Terima dia dan beri kesempatan pada dirimu sendiri untuk merasakan bahagia.

Salam. Dirimu.
27.02.2015 #Day29 #30HariMenulisSuratCinta

8 komentar:

  1. ahhh :(. kok ini terasa nyindir gua banget ya? ternyata move on itu gak segampang mengucapkannya. tapi waktu memang ajaib. bisa membalut luka perlahan-lahan. sialnya, ketika luka itu belum sempurna tertutup, dia datang lagi. membuka luka lama. *maaf curhat*

    BalasHapus
  2. AAAAAAKKK

    Ini kayaknya bisa nebak deh suratnya buat siapa
    wkkwkwwk

    #GerakanMoveOnMerdeka

    BalasHapus
  3. sebenernya saya ingin menerimanya dan tidak melihat kebelakang.
    tapi.....
    ah, bisaan ya.. masa lalu diibartin kayak anjing peliharaan. ide yang sangat fresh..

    BalasHapus
  4. seperti curhat

    oh ya. bukannya itu harusnya "kuberitahu' bukan "ku beri tahu'

    BalasHapus

Mohon kritik, saran, dan kasih sayangnya teman - teman :D