Senin, 30 Maret 2015

NUEL [Chapter 4]

sumber


Langit mendung mengantarkan siang pada petang. Pun gerimis ikut mengiringi laju mobilku menuju sebuah café di pinggir kota yang baru saja buka beberapa hari lalu. Aku dan Dia berjanji bertemu di café bernuansa alam itu. Ia ingin mencicipi rasa kopi dan aku ingin menulis disana.

Setibanya, aku berlari kecil dari parkiran menuju teras café. Sambil merapikan rambut yang terkena rintik gerimis, aku melihat sekeliling. Warna hijau mendominasi tempat ini. Hijau pada kursi-kursi, hijau pada dekorasi meja, hijau dengan balutan warna putih pada dinding café, hijau pada hamparan sawah di kiri-kanan café, dan siluet dua anak gunung dari kejauhan. Ditambah sedikit warna gelap pada langit karena gerimis. Menciptakan suasana sunyi yang begitu damai.

Aku menghirup nafas dalam-dalam. Udara pedesaan bercampur rintik gerimis petang. Surgakah ini? pikirku.

“Hey!”

Aku terperanjat, tiba-tiba saja dia sudah berdiri di belakangku, sambil menenteng sebuah tas laptop.

…..

Petang ini sangat indah. Aku telah menemukan tempat baru yang tak kalah nyaman dari kamarku—untuk menulis. Dan.. seorang teman bicara. Ya, dia. Menulis, melihat pemandangan hijau, menikmati gerimis, dan mengobrol santai sambil mencicip kopi. Sungguh sore yang sangat indah.

Tapi, tunggu dulu. Ada yang aneh hari ini dengannya. Tak biasanya dia membawa laptop jika bertemu denganku. Dia punya laptop atau tidak pun aku tak tahu, sebenarnya.

“Coba isi kolom ini”

Kau tahu apa alasannya. Dia membawa laptop untuk membuatkanku sebuah blog. Blog untuk tulisan-tulisanku, katanya. Selain kopi, sepak bola, dan musik, ternyata dia juga menyukai tulisanku. Aku senang bukan kepalang. Bukan karena dia membuatkan sebuah blog, tapi karena tahu bahwa dia menyukai tulisanku.

Terima kasih untuk semuanya, Nuel.

------bersambung------

P.S.

4 komentar:

  1. Nuel suka tulisanku juga nggak ya, mau juga dong di buatin blog sama Nuel *Yaelah ini anak

    BalasHapus
  2. Mana sih fotonya Nueeeeel.. *kepo*

    BalasHapus
  3. pemandangannya keren banget nih....

    BalasHapus
  4. Teduh gitu pas kamu nulis suasananya Mi. Kereen. Nuel mana nih fotonyaa.

    BalasHapus

Mohon kritik, saran, dan kasih sayangnya teman - teman :D