Sabtu, 07 Maret 2015

NUEL [Chapter 2]

instagram: @iszzme


Hari ini aku memposting salah satu tulisanku dalam sebuah blog yang sudah lama kubuat tapi belum berisi apa-apa, atas saran lelaki itu. Siapa tahu dilirik penerbit lalu kau ditawari menerbitkan buku. Menyelami hobi dan dibayar, itu istimewa, ucapnya dengan melontar senyum kepadaku.

Entah hantu apa yang merasuki, aku menanggapi ucapannya. Hari demi hari aku menulis lalu mempostingnya di blog dan mulai terbiasa. Aku memposting satu tulisan dalam seminggu, pada hari sabtu jam lima sore. Sampai hari ini tulisan yang terkumpul di blog—yang masih berdomain gratisan, sudah berjumlah puluhan. 

Hey.. Kau yang membuatku menggilai semua ini, adakah membaca semua tulisanku? Satu atau dua barangkali. Disana. 

------bersambung------


P.S.
Baca juga cerita sebelumnya “NUEL (Chapter 1)” disini.

19 komentar:

  1. Oh, jadi si Nuel yang ngeracunin nulis di blog, ya. Gue mulai menerka-nerka kelanjutannya, nih. Kayaknya... tapi gak mau sok tau ah :D

    BalasHapus
  2. besar juga pengaruh Nuel atas hidupnya blog ini..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ceritanya gitu. Anyway ini fiksi loh ya. :D

      Hapus
  3. Ah kenapa pake bersambung sih. :((

    BalasHapus
  4. Singkat amat, Wi. Pake segala bersambung, udah kayak sinetron-sinetron. :D
    Gue kalo jadi lu, pasti berterima kasih sama Nuel. :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang sengaja digituin, Yog. Gue mau ngalahin Tukang Bubur Naik Haji. Dan ini fiksi loh.

      btw itu "Wi" nemu dari mana? :))

      Hapus
  5. Oh, Jadi ini awal mulanya *menyeringai :p

    BalasHapus
  6. Nuel.. Aku pikir kawan ku yang blogger jugak.. Hahah :D

    BalasHapus
  7. Bohong, ini bukan fiksi, pokoknya nggak mau kalo ini fiksi *apaansih
    Tenang pasti Nuel baca kok :3

    BalasHapus

Mohon kritik, saran, dan kasih sayangnya teman - teman :D