Minggu, 01 Maret 2015

30 Hari Untuk Masa Lalu



Selamat datang Maret.

Februari sudah habis bersama seseorang yang tak akan lagi saya sebut namanya disini. Tapi, tidak untuk pikirin juga hati. Sesekali. Ya, hanya sesekali.

Februari tahun ini seperti mesin waktu yang mengembalikan saya pada masa lalu. Yang seharusnya hanya sebagai kenangan, bukan untuk kembali. Tapi, tak apa. Toh saya juga tak berencana menetap disana. Seperti yang kalian lihat sekarang. Saya sudah kembali tepat setelah februari berakhir.

Berkat #30HariMenulisSuratCinta, masalah-masalah pelik yang tak sempat saya tuntaskan di masa lalu sedikit berkurang. Saya lega sudah mengabarkan apa-apa yang ingin saya kabarkan. Walau mereka menolak dan enggan membaca, saya tidak peduli.

Saya sangat berterima kasih kepada Pos Cinta dan Para Tukang Pos. Terima kasih sudah memberikan saya alasan untuk kembali pada masa lalu. Untuk Tukang Pos saya, Kak @adimasnuel, terima kasih sudah mengantarkan 30 surat cinta yang saya tulis, yang selalu untuk orang yang sama.

Terakhir, terima kasih kepada teman-teman yang sudah meluangkan waktu untuk membaca surat-surat—yang selalu tentang kerinduan itu. Juga kepada dua orang teman yang menyurati saya. Saya sangat senang kalian membacanya, kendati membalas pula, terima kasih banyak.

Selanjutnya, saya akan kembali menulis di blog ini seperti biasa. Melanjutkan cerita-cerita yang sengaja saya tunda demi #30HariMenulisSuratCinta.

Selamat tinggal #30HariMenulisSuratCinta
Sampai bertemu tahun depan ;)

p.s
Dua surat yang saya terima selama #30HariMenulisSuratCinta :

17 komentar:

  1. Yang tak lagi ditulis itu, orang yang nggak boleh disebut namanya? Voldemort. :/
    Berkat 30 hari itu. Lu jadi konsisten, Mi. Kereeenn!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Voldemort? Hahaha.

      Iya, bener, jadi rajin nulis.

      Hapus
  2. Keren bisa menulis surat cinta selama 30 hari berturut-turut. Patut dicoba supaya lebih produktif dalam menulis.

    BalasHapus
  3. well, selamat datang di bulan maret ;)))

    BalasHapus
  4. wah, akhirnya selesai juga 30 hari menulis surat cinta. nggak kerasa udah maret.. :")

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, gak nyangka juga sebenarnya bisa nulis 30 hari nonstop.

      Hapus
  5. Wah gila itu selama tiga puluh hari nulis untuk orang yang sama. Salute!

    BalasHapus
  6. Bulan ini akankah seproduktif bulan kemarin?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga. Tapi palingan seminggu satu post aja kali, Rip.

      Hapus
  7. Sekarang udah ahri ke 4 di bulan maret. Udah lupa dong rindu-rinduan sama orang itu hehehe

    BalasHapus
  8. Kereeeeen.. :D

    Kalok aku ngga kepikiran bisa nulis sampek 30 pucuk gitu. Wkwkwk :D

    BalasHapus

Mohon kritik, saran, dan kasih sayangnya teman - teman :D