photo by indonesia.travel |
Aku ingin ke Raja
Ampat.
Surga yang konon
katanya ada seorang wanita menemukan 7 butir telur. Empat diantaranya menetas
menjadi pangeran. Waigeo, Salawati, Batanta, dan Misool. Lalu
tiga butir telur lainnya menjadi hantu, seorang wanita, dan sebuah batu.
Raja Ampat. Juga berarti
Empat Raja. Keempat pangeran tadi tumbuh menjadi seorang Raja. Masing-masing
menguasai satu. Waigo, Salawati, Batanta, dan Misool.
photo by wikipedia |
Aku ingin ke Raja Ampat.
Menyicipi
keindahan laut di ujung kepala burung Pulau Papua. Merebahkan tubuh di pasir
putih pantai. Mendengar alunan laju ombak. Tak luput siulan fauna penunggu
pantai mengiringi rasa syukur.
Mengobrol santai
bersama masyarakat setempat. Membagikan oleh-oleh berupa pinang dan permen.
Mereka menyebutnya "Para-para Pinang". Bergiliran untuk bercerita
lucu sambil mengunyah pinang.
Alam yang menawan
dan masyarakat yang berhati bangsawan. Dua dari berjuta keindahan Raja Ampat.
photo by meiagomulya |
Aku ingin ke Raja
Ampat.
Menyelam di
tumpahan air surga. Menyatu dalam kehidupan bawah laut. Sembari berkenalan satu
persatu pada flora dan fauna penghuni Blue
Magic. Ada kuda laut katai, wobbegong, penyu, dan ikan pari Manta. Juga tak mau
ketinggalan ikan endemik raja ampat, Eviota raja (sejenis ikan gobbi) mengantar
berkeliling laut. Di sekitar Salawati, Batanta dan Waigeo, ikan duyung ikut jua
mengucapkan hallo.
Kedamaian
perairan kepulauan Raja Ampat membuat lebih dari 540 jenis karang keras, lebih
dari 1.000 jenis ikan karang, dan 700 jenis moluska,
berkembang biak dengan nyaman. Tak heran jika Raja Ampat menyimpan 75% spesies
karang dunia.
photo by indonesia.travel |
photo by pindito.com |
photo by pindito.com |
Menyambangi pulau
Missol. Menyaksikan keindahan bawah laut dari sudut pandang yang berbeda.
Berkeliling menggunakan boat trip. Menyelinap
di celah-celah pulau karang. Mendongak dari atas kapal, menyampaikan salam
kepada biota laut.
Menghirup udara
segar pepohonan hutan tropis dan mangrove yang hijau permai. Panorama
menakjubkan di Missol, Raja Ampat.
Menyebur dalam
lautan penuh warna. Ada biru tua, juga ada warna turquoise. Melunturkan segala kesedihan
di kolam ciptaan Tuhan
photo by marischkaprudence |
photo by marischkaprudence |
photo by marischkaprudence |
photo by marischkaprudence |
Aku ingin ke Raja
Ampat.
Menginap di
pondok kecil di Lenmakana, lalu sorenya mengantar senja pulang. Membuat api
unggun dari patahan ranting-ranting pepohonan. Bernyanyi riang hingga larut
ditemani berjuta bintang dan rembulan malam.
photo by rajaampatkab.go.id |
Aku ingin ke Raja
Ampat.
Menyaksikan
festival bahari dari dekat. Mempelajari tarian dan budaya setempat. Bertepuk
tangan tak henti-henti karena Atraksi Tari, tarian khas daerah Papua dan tetabuhan
Tifa, alat musik khas Papua. Merasakan antusiasme
masyarakat Raja Ampat mempertontonkan perahu tradisional yang digunakan nenek
moyangnya untuk mengarungi lautan. Melihat cara pengolahan sagu. Juga menikmati
beragam makanan khas papua di festival bahari Raja Ampat.
photo by indonesiakaya.com |
photo by indonesiakaya.com |
photo by indonesiakaya.com |
Aku ingin ke Raja
Ampat.
Membaur bersama
masyarakat. Mendengarkan cerita para nelayan. Mereka menangkap ikan dengan teknologi
tradisional. Ada yang menggunakan kalawai -tombak bermata logam
tajam-. Ada yang membuat kerambah dari kayu. Ada dengan cara molo, menyelam
dengan alat senapan yang dirancang kusus untuk menembak ikan. Bahkan juga ada
yang memancing dengan kail tanpa umpan. Mereka menyebutnya Bacigi. Namun, hanya
pada ikan yang berkumpul dalam jumlah besar.
photo by meiagomulya |
Aku ingin ke Raja
Ampat.
Menangkap ikan
pada malam hari bersama para pemukat. Menyusuri teluk Mayalibit, lalu menggiring
ikan ke tepi pantai diterangi petromaks dan rembulan malam Raja Ampat.
Lalu ikut
memancing ikan cakalang dengan menggunakan umpan dari tali raffia yang dihaluskan,
diikatkan pada kail pancing.
Aku ingin ke Raja
Ampat.
Bertanya apa
benar dan apa itu Budaya Sasi. Sasi yang kutahu dimiliki masyarakat Papua. Sasi
yang kutahu adalah kesepakatan bersama yang kemudian dinasar. Sasi yang kutahu
adalah larangan yang dibuat dan berlaku terhadap seluruh penduduk kampung. Sasi
yang kutahu adalah pantangan untuk tidak menangkap ikan, udang, kerang, dan
teripang dalam jangka waktu tertentu. Sasi yang kutahu dimaksudkan agar populasi
jenis ikan, udang, kerang dan teripang dapat berkembang biak dengan nyaman
dalam jumlah besar sehingga tetap terjaga dan pastinya tidak punah.
Aku ingin ke Raja
Ampat.
Mengadaptasi
kearifan menghargai rumah sendiri. Menjaga perairan sebagai anugerah
teristimewa dari Tuhan.
Aku ingin ke Raja
Ampat.
Bahkan tidak
hanya ingin. Tapi, akan.
Aku akan ke Raja
Ampat.
Melakukan apa
yang ingin kulakukan. Melepas segala kepedihan dan membawa pulang cerita manis
berkeliling pulau karang, mempelajari kearifan dan kebudayaan lokal, menyelam
bersama dokung, dan berenang di kolam renang arsitektur agung ciptaan Tuhan.
Cerita tentang kebahagian.
Aku akan ke Raja
Ampat.
Selanjutnya, bersama Indonesia.travel aku
akan menulis “Aku sudah ke Raja Ampat”.
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog SAIL RAJA AMPAT 2014
yang dipersembahkan oleh www.indonesia.travel
great landscape from Indonesia.. aku juga pengen ....
BalasHapusSemoga keinginan kita kesampean ya. Amin.
HapusGue juga pengen ke Raja Ampat. yeyeye. Tapi gak bisa berenang. yeyeye. Tapi harus. Suatu saat nanti sebelum gue meninggal. Amin. (m)
BalasHapusAku juga gak bisa berenang. Yeyeye. Sama. Yeyeye. Amiiin
Hapus