Jangan Tipu Gue di 2014 !!!

Berhubung besok udah tahun 2014 dan gue bukan penikmat malam tahun baru, jadi malam ini gue akan menutup tahun 2013 dengan menulis sedikit tentang kejadian bodoh yang pernah gue alamin di tahun ini.

Kalau diantara kalian ada yang ngikutin terus tweet-tweet gue di @imeeina pasti kalian sering banget nemu tweet seperti ini..

Ya, bener. Gue sering banget ditipu, mulai dari mbak - mbak yang jualan pulsa dibandara, penjaga toilet umum, sampai ke yang jualan online. Gue nggak tau juga apa sebenernya yang bikin gue sering banget ditipu, apa karena wajah gue yang terlalu polos atau emang guenya yang mudah banget dibego-begoin.

Seperti beberapa waktu yang lalu, saat itu handphone gue mati dan nggak nyala. Iya, gue tau itu sama aja. Setelah berpikir keras layaknya Einstein, gue tahu kalau kematian handphone gue itu disebabkan karena batterynya udah rusak, kembung-kembung gitu. Berhubung handphone gue cuma satu dan gue takut ntar dikirain selingkuh gara-gara nggak angkat telpon / bales sms pacar gue, akhirnya gue memutuskan meluncur ke counter untuk membeli benda kecil berbentuk persegi panjang itu. Yep! Battery handphone.

Sampailah gue di sebuah counter yang nggak terlalu jauh dari kontrakan gue. Sebut saja counter "Tetot". Lalu bertanyalah gue sama abang-abang di counter itu. Dengan wajah sok ganteng padahal nggak ganteng-ganteng amat dia ngejelasin dan nunjukin ke gue berbagai jenis battery handphone. Dari jenis biasa, bagus, bagus amat, sampai yang paling amat bagus. Berhubung akhir bulan dan memikirkan kemakmuran perut, jadi gue membeli jenis battery yang biasa - biasa aja. Harganya Rp.115.000, tapi berkat keuletan gue menawar, dapetlah battery itu dengan harga Rp.110.000. Gue merasa keren.

Dan akhirnya handphone gue nyala lagi dan tetep nggak ada telpon/sms si pacar. Ya, wajar sih. Gue emang nggak punya pacar.

Dua minggu kemudian handphone gue mati lagi. Pake sebentar tapi battery abis cepet. Gue cas, pake dan mati lagi. Begitu seterusnya.

Jadi, sepulang kuliah gue mampir di salah satu counter, tapi bukan counter yang kemaren, sebut aja counter "Tutik". Di counter "Tutik" gue banyak tanya dan bapak-bapak yang jualan juga banyak jawab. Jadi, gue bisa tau sebab kenapa battery handphone gue sering banget rusak.

Seperti penjaga counter sebelumnya, bapak ini juga menjelaskan berbagai jenis dan harga battery handphone yang ada. Gue masih kalem. Kemudian ia menunjukkan batterynya satu persatu dan.... kampret. Battery handphone yang gue beli di counter "Tetot" dua minggu yang lalu harganya hanya Rp.80.000, Gue ambil handphone di saku depan lalu gue lepas batterynya untuk lebih memastikan. Damn! Sama persis.

Rasanya gue ingin dateng ke counter "Tetot" dan bilang “Bang, lo nipu gue ya? Lo jahat bang. Gara-gara lo kemaren gue makan mie instan seminggu, bang."

Tapi, ya udahlah. Ikhlasin aja.

Oiya, ada lagi kasus penipuan yang pernah gue alamin, yang ini nipunya sadis banget, mainnya sama perasaan. Iya, bener. Hati gue ditipu juga.

Hari ini bilang sayang, besok orangnya udah menghilang. Ada juga yang bilang sayang tapi dia ada yang menyayangi (baca: pacar). Lu kate gue ape, bro.

Dari kejadian penipuan yang gue alamin, sedikit demi sedikit gue mulai belajar gimana caranya berlaku kritis supaya akhirnya gue nggak akan ketipu lagi. Baik dari segi materi maupun hati. Dan semoga di tahun 2014 dan seterusnya nggak ada lagi penipuan di kehidupan gue dan di kehidupan teman-teman yang pernah ditipu juga. Amin.

Selamat tahun baru 2014 teman - teman.

Kalian pernah ditipu juga? Share yuk di comment box..