Lanjutan dari cerita Perjalanan Panjang Untuk
Lulus,
Kemudian kami masuk satu persatu ke
dalam bus. Kelompok A bus pertama dan kelompok B bus kedua. Karena katanya
perjalanan akan memakan waktu yang cukup lama, hal pertama yang saya cari saat
masuk bus adalah……..
Adalaaaah…..
(((Jengjeng)))
Weeeeeeeeeeeeeeeeeeeecccccccccccccceeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
Yup! Water Closed! Wc! Toilet! Bukan jamban!
Dan ternyata bus ini tidak ber-Wc, saya
panik namun tetap imut.
Meski tak ber-Wc, bus ini tetap memiliki
fasilitas-fasilitas keren selayaknya bus pariwisata, seperti wi-fi, lcd, dvd, karoke
dan yang tidak kalah penting ada colokan listriknya.
Penamampakan bus dari dalam. Adem. |
Sambil menikmati suasana malam kota yang
katanya penuh dengan tipu muslihat dan kepadatan, begitu yang sering saya
dengar di berita-berita televisi, tapi, pada malam itu saya merasa tidak
demikian. Kota ini indah, penuh dengan kerlipan lampu dan gedung-gedung tinggi
tempat spiderman berayun. Ya, mungkin ini hanya penampakan dari luar saja. Mungkin...
Lagipula, di Jakarta kami tidak mampir walau hanya sekedar numpang pipis,
bener-bener lewat aje.
Di dalam bus, mereka, para anak alay,
berjoget dan bernyanyi lagu dangdut yang diputarkan oleh pak supir. Iya,
berjoget. Berjoget dalam diam. Mau tau gimana caranya?? hanya anak-anak alay
lah yang bisa. Beh, keren.
Sekitar pukul 23.15 WIB kami berada di
Bandung, tapi lagi lagi cuma numpang lewat aja. Nggak apa-apa yang penting ada
Bandungnya, gitu. Saat saya menoleh ke sekeliling, ternyata teman-teman saya
udah pada tidur, banyak pose-pose bagus untuk di foto, muehehehehe. Ah tapi
hati nurani saya berkata “jangan”. Udah deh gak jadi.
Saat matahari sudah terbitpun, kami
masih dalam perjalanan menuju Salaman, Magelang.
Tepat pukul 07.00 WIB kami tiba di suatu
tempat, seperti tempat persinggahan gitu, untuk sarapan dan….. numpang mandi. Dan
saya yakin banyak yang gak mandi, termasuk saya.
Setelah numpang mandi padahal gak mandi
dan sarapan, kami melanjutkan perjalanan ke Salaman Magelang lagi, namun akan
mampir terlebih dahulu ke Borobudur. Cihuy.
Di perjalanan setelah mandi ini, medan
yang dilalui semakin serem, mungkin ini karena banyak yang gak mandi. Seserem apa jalannya? langsung cek aja video di bawah ini...
Meski jalanan seremnya udah kayak
kelakuan Min Joon Gook di film I Hear Your Voice, tetapi, mereka, para anak
alay tetep santai dan kalem, ya kadang-kadang jerit-jerit gak jelas dikit, sih.
Perjalanan menjadi semakin seru ketika
para anak alay mulai menunjukkan kemampuan menyanyinya, ya kami menyanyi udah
kayak Om Iwan Fals, tapi gak pake Iwan. Dan saya sibuk merekam aksi mereka,
nantikan videonya yak.
Dan akhirnya sekitar pukul 12.00 WIB,
kami, pasukan tidak mandi, tiba di Borobudur. Mau tahu kejadian-kejadian seru saat
kami di Borobudur?? Yang gak mau tahu, mau tahu dong! Nantikan di episode
selanjutnya ya.
Cewek unyuk bobo dulu..
Bye…zzzzzzz
To be continued...
berjoget dalam diam?
BalasHapusgua masih terus berusaha memahami kalimat ini. ah sudahlah gua nyerah
ditunggu postingan selanjutnya ya
Tingkat kealayan Zega masih kurang nih, cuma anak alay yang tau haha. Oke, next week ;)
Hapusperjalanan panjang yang menyenangkan tentunya
BalasHapusIya, mba. hehe
Hapusternyata ke bandung ya..pantesan jakarta cuma dilewati ;-)
BalasHapusBandung juga cuma numpang lewat, mas.
HapusAaak pasangan fav Mas Hari-Mba Wieka ;)
kurang banyak foto anak alay nya......
BalasHapuslanjutkan ya kawan Q yang super Exizzzzzzz
kami mendukung.......
Inikan kenangan Kita selama PKL jdi bisa jadi kenangan yang menyenangkan......
Uyeaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhh
Hapushihihi dimana2 yang namanya naik bus lama pasti selalu ada yg begituan ya...
BalasHapusgak mandi..
gak tidur..
dll
haha
hahah tau aja, ul.
Hapusjoget anak alay gimana ya? penasaran hihihi
BalasHapuskalo pernah nonton acara musik pagi, ya itulah contohnya, hehe
HapusNah, itu mba Ocha udah tau. hahaha..
Hapusbuahaha... panik aja masih imut. tapi sering nggak panik ya mbak? pantesan sering nggak imut, muehehe, becanda...
BalasHapusKalo nggak panik saya lebih imut, mba :))
Hapus