Beberapa waktu yang lalu aku sakit -plis jangan bilang gak nanya- Sakit yang ku alami ini katanya tidak
lebih sakit dari sakit hati atau patah hati. Tidak pula lebih menyedihkan dari
pasangan yang terbelenggu oleh rindu karena jarak. Apalagi semengenaskannya
para pemburu hati yang tak kunjung menemukan hatinya. Tapi, itu hanya “katanya”.
Sakit ku ini lebih dari semua itu.
Aku tahu jika sakit adalah keadaan timpang
antara fisik, batin dan sosial. Juga tahu jika sakit itu ada karena adanya
masalah. Seperti kita, aku suka kamu, kamu tidak suka aku, itu masalah. Ah,
tapi bukan itu yang ingin aku ceritakan disini. Bukan masalah aku yang tak pernah
ada di hatimu, aku yang tak pernah terpikirkan sedikitpun olehmu, aku yang tak
pernah kau pandang meski bertatapan, aku yang tak pernah pula dimengerti meski
beribu kode telah ku lontarkan. Tapi
aku tahu, semua itu kau lakukan karena kau tak suka aku. Begitu kan?? Halah malah curhat
Tetapi, ini tentang sakit yang lain. Gigi.
Ya, sakit gigi. Sakit yang benar-benar sukses menyiksa, lebih-lebih dari
tersiksanya aku karena pesonamu. Jika dulu, ketika aku belum memahami sakitnya
sakit gigi, kupikir sakit karenamu lah yang sungguh sakit. Tapi kini aku tak
beranggapan begitu lagi. Sesungguhnya sakit gigi lebih sakit dari itu, nyerinya
mencabik-cabik fisik dan batin bahkan hati. Mengapa begitu? karena disaat
tersiksa nyerinya aku tak sedikitpun memikirkan tentangmu, tak lagi terhipnotis
oleh pesonamu, apalagi tersakiti karena sikap takpedulimu. Aku hanya terfokus
pada gigiku, nyeri di gigiku. Di tengah-tengah nyeri gigi yang kian berdenyut...nyut...nyuuuuut....
aku berpikir, haruskah aku sakit gigi terus agar dapat terbebas dari belenggumu
dan ilusiku ini??
Saat kamu putus cinta atau patah
hati, obat yang paling manjur adalah mencari cinta yang baru, terbilang move on. Meski itu tak cocok buatku. Tetapi,
sakit gigi ini tidak begitu. Obat yang aku beli di apotik itu hanya hanya
berefek sesaat, menghilangkan nyeri sebentar kemudian sakit lagi, bukannya
mengobati. Mungkin begitu juga hati, meski kamu sudah bersama hati yang baru
dengan hati yang masih terbungkus rapi pada hati yang kemarin itu hanya
buang-buang waktu saja. Percuma dan ujung-ujungnya tetap saja sakit.
Jadi, jagalah selalu kebersihan
gigi, gosok gigi pagi hari dan sebelum tidur. Jika perlu, gosoklah gigi setiap
selesai makan. Dan.... pelihara juga hati, jika kamu sungguh menyanyangi
tunjukkanlah rasa itu, pahami dan terima segala kelebihan maupun kekurangannya.
Jangan seperti aku yang hanya diam dan hanya berani menulis disini. Tetapi,
bagiku ini juga bukti dari rasa itu, rasa yang mungkin semakin hari semakin berkurang
dan kemudian menghilang bersama kenangan yang hampir manis itu.
Yang berkata “Mencegah lebih baik
daripada mengobati” aku ucapkan selamat kamu benar.
Hati dan gigi adalah dua hal yang penting. Sakit berbarengan? Celakalah sudah. |
sakit hati sama sakit gigi sama-sama nyiksa, klo boleh milih mending ga dua-duanya deh btw get well soon
BalasHapuskunjungan pertama gw ke blog ini, salam kenal ya
That's right. Terima kasih kunjungannya, salam kenal juga.
Hapushaii.. nice post..
BalasHapusbikin aku (yg lagi patah hati) tersadar n' bergegas move on karena ga mo ngrasain sakit gigi.. hihi
blogwalking.. salam kenal
Hihi ayo move on. Terima kasih, salam kenal juga.
HapusHuahahaaa. Gokil postingannya ! Unyuuk bangett !! Hahaaa.
BalasHapusMembandingkan sakit gigi sama sakit hati. Jadi ingat lagu dangdut. Jadi lagu dangdut yang katanya "lebih baik sakit gigi drpd sakit hati" itu salah ya.
Hahaaa
Salam kenal buat kamu.
Bullshit lah itu, sakit gigi nyeri parah. Salam kenal juga.
Hapussakit gigi jauh lebih sakit daripada patah hati. Aku pernah merasakannya sendiri.
BalasHapusiye bener sakit parah.
Hapushah. untung gua gak pernah sakit gigi. dan semoga gak akan pernah.
BalasHapussalam kenal. sering2 kunjung balik ya
jangan sampe deh. salam kenal juga.
HapusKunjungan pertama setelah kamu meninggalkan jejak di blogku
BalasHapusJadi aku mampir
^^
Dan...
Yeah, sakit gigi itu derita tiada akhir
>.<
Betul ! Sering-sering mampir ya, oiya salam buat Felis dan Alex :))
Hapusyeahh.. loe bner .... kalo udah sakit giigi...
BalasHapuspasti lupa ama semuanya .... termasuk lupa kalo "udah gak punya uang "