Senin, 19 Oktober 2015

Kisah Tiga Anak Manusia



Gue punya cerita. Dengerin baca ya.

Alkisah hiduplah tiga anak manusia di bumi yang penuh dengan berbagai macam rasa indomie. Mereka dipertemukan dalam sebuah bangunan sederhana nan nyaman yang-kalau-hujan-seharian-banjir-dimana-mana. Sebuah rumah di Kompleks Puri Akcaya 2 D31.

Manusia pertama. Pinter masak dan rajin berkerja. Memiliki kreatifitas tingkat provinsi dan jago ngerakit ini-itu. Ngerakit bom? Untuk yang satu ini gue belum tahu. Pemasok kue lapis aneka rasa sepulang libur lebaran idul adha. Bersahabat kepada tetangga dan pernah ikut pengajian dua kali. Juga seorang kakak yang baik.

Manusia kedua. Korean-addict. Tukang foto berbasis ‘siapa dulu yang motion, guehhh gituh!!’. Pelanggan setia Fresh Market, terutama dalam hal perbelanjaan leher ayam, kadang hati ayam, kadang tungking ayam. Pinter buat alasan untuk tidak hadir dalam suatu rapat. Tapi, selalu kalah dalam setiap penindasan manusia ketiga. Juga seorang teman merangkap saudara yang baik.

Manusia ketiga. Jago ngebongkar tapi buruk dalam ngerakit ulang, yang kemudian memakan dua korban kipas angin. Pencicip sukarela masakan manusia pertama dan manusia kedua. Seringkali menindas lalu bereinkernasi menjadi manusia menyebalkan stok terakhir. Juga seorang adik yang sering ditinggal mudik duluan.

Rumah sederhana bernomer D31 itu menjadi maha megah, bukan karena interior dan dekor laksana istana. Melainkan karena kebersamaan tiga manusia itu. Dindingnya terbuat dari canda, berlantaikan tawa, bertiangkan senyum, dan keterbukaan sebagai atapnya.

Pertanyaannya, apakah mereka masih bersama sekarang? Tidak. Ketiga manusia itu sibuk membangun sebuah rumah baru bersama manusia-manusia baru.

Lalu, apakah mereka tidak saling merindukan? Entahah. Hanya ketiga manusia itu dan Tuhan yang tahu. Yang pasti gue merindu (emang elo siapa).

ada yang bisa menebak mana manusia pertama, kedua, dan ketiga?

5 komentar:

  1. Aku juga merindu manusia kedua dan ketiga..

    BalasHapus
  2. Aku juga merindu manusia kedua dan ketiga..

    BalasHapus
  3. Penyakit rindu itu obatnya hanya 1 ketemu. ayoo jangan jaim segeralah hubungi mereka biar tidak menjadi akut. :D

    BalasHapus
  4. Ya ampun tiga-tiganya unik yaa. Hahaha. Itu yang korban kipas angin maksudnya gimana tuh? :3

    BalasHapus
  5. Wah, semoga bisa berkumpul lagi, ya :)

    BalasHapus

Mohon kritik, saran, dan kasih sayangnya teman - teman :D