Saya pikir Mei tahun ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Penuh cinta, penuh tawa, penuh dengan segala kebahagian. Menimbang bahwa sekarang sudah selesai kuliah—yang artinya tidak ada lagi tugas-tugas memusingkan kepala. Namun ternyata hal ini bukanlah jaminan untuk menjadi bahagia. Bukan.
Semua
bermula dari sebuah pesan singkat pada tanggal 5 Mei. Pesan tersebut
mengabarkan bahwa masa-masa santai saya selama enam bulan terakhir akan segera
berakhir. Ya! SK tugas sudah keluar.
Lenye-lenye
di rumah? Bye.
Kaget
bukan kepalang ketika daerah tugas saya nantinya adalah sebuah desa yang sering
saya dengar tapi belum pernah saya kunjungi. Sebuah desa tempat tinggal sahabat
saya di Geng Kompor, Jheni. Tapi sayangnya sekarang Jheni sedang bertugas jauh
dari kampung halamannya itu.
Berdasarkan
hasil kepo sana-sini, tempat tugas saya ini adalah sebuah desa dengan
perkebunan sawit. Nggak ada listrik, sinyal handphone abal-abal. Dan yang
paling parah jaraknya dari kota Ketapang adalah 6 jam ditempuh dengan kendaraan
darat. Tambah 2 jam lagi nyampai Korea lah itu.
Untuk
selanjutnya, saya belum bisa cerita banyak. Ada jeda panjang dalam hidup saya
selepas menerima SK tersebut. Dan jika waktunya sudah tepat, saya akan
ceritakan.
Sampai
jumpa!
Tugas di daerah mana sih, Kak? kalo 6 jam ke arah Toba dengan kecepatan mobil sih bisa nyampe kampungku itu. :v
BalasHapusDi pedalaman Kalimantan Barat.
Hapusnice share., salam kenal (ricahyap-search in google) ^
BalasHapusSalam kenal juga.
HapusWah di mana itu? Hati-hati mi!
BalasHapusPedalaman Kal-Bar. Thank you, Di.
Hapus